Bahasa
C merupakan pengembangan dari bahasa B yang ditulis
oleh Ken Thompson pada tahun 1970. Bahasa C untuk pertama
kali ditulis oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie pada tahun
1972. Bahasa C, pada awalnya dioperasikan diatas sistem operasi UNIX.Bahasa C adalah
merupakan
bahasa
pemrograman
tingkat
menengah
yaitu diantara bahasa tinggat rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut
dengan Bahasa Tingkat
Tinggi dengan Perintah
Assambly. Bahasa
C mempunyai banyak kemampuan yang
sering
digunakan
diantaranya
kemampuan untuk membuat
perangkat lunak, misalnya dBASE, Word Star
dan lain-lain.
Pada
tahun
1980
seorang
ahli
yang
bernama
Bjarne
Stroustrup mengembangkan beberapa hal dari bahasa C yang dinamakan “C with Classes”
yang berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++.
Penambahan yang terdapat pada C++ ini adalah Object Oriented
Programming (OOP), yang mempunyai tujuan utamanya adalah membantu membuat dan mengelola
program yang besar dan kompleks.
Info@tri bop3@as
Senin, 08 Oktober 2012
Kamis, 20 September 2012
Jangan Hanya Melihat Ke Atas
Tidak baik jika kita menutup-nutupi
kelemahan dan kegagalan dengan
banyak alasan. Terimalah, dan hadapilah
kegagalan itu sebagai pengalaman dan
pelajaran berharga, agar bisa jadi
pedoman dan tuntunan untuk mencapai
kemajuan dan keberhasilan yang lebih
berarti di kemudian hari.
Minggu, 01 Mei 2011
Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
Sabtu, 16 Oktober 2010
Font dan hubungannya pada pemanasan atau go Green
font dan hubungannya pada pemanasan atau go Green
Penggunaan font yang berbeda-beda saat kita membuat suatu materi yang akan kita print. Misal kita menggunakan font yang tulisannya besar seperti “Blackoak Std” jika kita menggunakan font yang ukurannya besar maka kertas atau tinta yang kita perlukan pun semakin banyak , jadi penggunaan font bisa berdampak pada pemanasan global. Kenapa ? karena jika kita menggunakan kertas berlebihan , berarti kita tidak mendukung gerakan Go Green yaitu “hemat kertas “ kertas berasal dari pohon. Jadi semakin banyak kertas yang digunakan maka semakin banyak pohon yang di tebang untuk membuat kertas. Kalau kita ingin merawat bumi kita ini mulailah dari berhemat memakai tinta dan kertas…..
Penggunaan font yang berbeda-beda saat kita membuat suatu materi yang akan kita print. Misal kita menggunakan font yang tulisannya besar seperti “Blackoak Std” jika kita menggunakan font yang ukurannya besar maka kertas atau tinta yang kita perlukan pun semakin banyak , jadi penggunaan font bisa berdampak pada pemanasan global. Kenapa ? karena jika kita menggunakan kertas berlebihan , berarti kita tidak mendukung gerakan Go Green yaitu “hemat kertas “ kertas berasal dari pohon. Jadi semakin banyak kertas yang digunakan maka semakin banyak pohon yang di tebang untuk membuat kertas. Kalau kita ingin merawat bumi kita ini mulailah dari berhemat memakai tinta dan kertas…..
Salah satu cara untuk menggunakan penggunaan kertas
Salah satu cara untuk menggunakan penggunaan kertas:
penggunaan kertas tampaknya tak dapat dipisahkan dari kebutuhan sehari-hari. Misalnya untuk membuat laporan kepada atasan, mempersiapkan materi pertemuan dan rapat mingguan di kantor. Salah satu upaya yang bisa Anda lakukan secara individual adalah memiliki terlebih dahulu kesadaran untuk berhemat menggunakan kertas. Bila tidak perlu mencetaknya di atas kertas, lebih baik tidak usah. Gunakan saja kertas bekas yang sudah tak terpakai lagi untuk Anda gunakan.
Usahakan agar Anda mempersiapkan terlebih dahulu materi presentasi yang Anda perlukan sebagai draft agar tak perlu mengulang kesalahan yang mengakibatkan terbuangnya kertas secara percuma. Pilah dulu pekerjaan apa saja yang memerlukan kertas dan yang tidak.
penggunaan kertas tampaknya tak dapat dipisahkan dari kebutuhan sehari-hari. Misalnya untuk membuat laporan kepada atasan, mempersiapkan materi pertemuan dan rapat mingguan di kantor. Salah satu upaya yang bisa Anda lakukan secara individual adalah memiliki terlebih dahulu kesadaran untuk berhemat menggunakan kertas. Bila tidak perlu mencetaknya di atas kertas, lebih baik tidak usah. Gunakan saja kertas bekas yang sudah tak terpakai lagi untuk Anda gunakan.
Usahakan agar Anda mempersiapkan terlebih dahulu materi presentasi yang Anda perlukan sebagai draft agar tak perlu mengulang kesalahan yang mengakibatkan terbuangnya kertas secara percuma. Pilah dulu pekerjaan apa saja yang memerlukan kertas dan yang tidak.
Nuklir menjadi salah satu mengurangi pemanasan global
reaktor nuklir yang menghasilkan zat radioaktif menyebabkan 2 radiasi:
1. Radiasi Langsung. Radioaktif langsung dipancarkan mengenai kulit/tubuh manusia.
2. Radiasi tak langsung. Terjadi lewat makanan dan minuman yg kena ge. radioaktif melalui udara, air, dll.
Keduanya akan menyebabkan : dapat mengubah fungsi sel bahkan membunuhnya. Terjadi penggandaan sel lalu menimbulkan kanker. Kerusakan pd sel telur dan testis dan akhirnya jadilah bayi2 yg lahir tdk normal. Selain itu juga dapat merusak lingkungan di sekitar kita. Hal itu menyebabkan terjadinya pemanasan global di bumi kita ini.
1. Radiasi Langsung. Radioaktif langsung dipancarkan mengenai kulit/tubuh manusia.
2. Radiasi tak langsung. Terjadi lewat makanan dan minuman yg kena ge. radioaktif melalui udara, air, dll.
Keduanya akan menyebabkan : dapat mengubah fungsi sel bahkan membunuhnya. Terjadi penggandaan sel lalu menimbulkan kanker. Kerusakan pd sel telur dan testis dan akhirnya jadilah bayi2 yg lahir tdk normal. Selain itu juga dapat merusak lingkungan di sekitar kita. Hal itu menyebabkan terjadinya pemanasan global di bumi kita ini.
Penggunan tisu dan saputangan yang mendukung GO GREEN
a.) TISUE
penggunaan tisu sangat berpengaruh terhadap pemanasan global. Setiap tahunnya diproduksi jutaan ton tisu untuk kebutuhan kita sehari-hari. Bahan tisu sendiri adalah dari bubur kertas yang dihasilkan oleh kayu akasia dan eucalyptus. Bubur kertas ini telah berperan besar dalam membabat habis hutan tropis untuk digantikan menjadi kebun kayu akasia dan eucalyptus. Dampaknya bukan saja menghilangkan keanekaragaman hayati, tap juga menimbulkan efek pemanasan global. Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita harus mencoba mengurangi penggunaan tisu dan berhematlah dalam pemakaiannya.
b.) Sapu Tangan
penggunaan tisu memang sangat berdampak pada pemanasan global. Jadi langakah yang dapat kita lakukan adalah dengan mengurangi pemakaian tisu, dengan menggantinya dengan memakai sapu tangan. Kenapa …?? Karena kalau kita menggunakan sapu tangan kita bisa memakainya berulang kali sedangkan jika kita memakai tisu, tisu itu tidak akan bisa dipakai jika sudah digunakan. Jadi mari belajar menggunakan saputangan dan mengurangi pemakaian tisu.
penggunaan tisu sangat berpengaruh terhadap pemanasan global. Setiap tahunnya diproduksi jutaan ton tisu untuk kebutuhan kita sehari-hari. Bahan tisu sendiri adalah dari bubur kertas yang dihasilkan oleh kayu akasia dan eucalyptus. Bubur kertas ini telah berperan besar dalam membabat habis hutan tropis untuk digantikan menjadi kebun kayu akasia dan eucalyptus. Dampaknya bukan saja menghilangkan keanekaragaman hayati, tap juga menimbulkan efek pemanasan global. Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita harus mencoba mengurangi penggunaan tisu dan berhematlah dalam pemakaiannya.
b.) Sapu Tangan
penggunaan tisu memang sangat berdampak pada pemanasan global. Jadi langakah yang dapat kita lakukan adalah dengan mengurangi pemakaian tisu, dengan menggantinya dengan memakai sapu tangan. Kenapa …?? Karena kalau kita menggunakan sapu tangan kita bisa memakainya berulang kali sedangkan jika kita memakai tisu, tisu itu tidak akan bisa dipakai jika sudah digunakan. Jadi mari belajar menggunakan saputangan dan mengurangi pemakaian tisu.
Langganan:
Postingan (Atom)